Kamis, 17 Januari 2013

Surat Untuk Amel


Apa kabar kamu hari ini?
Ku harap Tuhan mengabulkan setiap do’a ku agar kamu selalu diberi kesehatan ...
Aku percaya Tuhan akan mengabulkannya, DIA pasti tau kalau seandainya kamu sakit, aku nggak bisa ada disamping kamu bahkan hanya untuk sekedar mengusap keningmu ...

Maafin ya aku tidak pintar dalam hal menyampaikan rindu lewat kata maupun puisi lewat tulis, tapi bagiku kamu lah puisi itu sendiri dan sajak terindah yang pernah aku temui. 

Mmm... bukan kah semalam kita baru bertemu? tapi kenapa rindu ku semakin menggebu oleh mu, baru semalam kamu dan aku berbicara banyak tentang hal-hal yang mungkin bagi orang lain obrolan tidak penting tetapi akan berubah menjadi penting buat ku kalau itu udah nyangkut tentang kamu ...
Kita bertemu? Iya, kita bertemu di mimpi ku... dan kamu beberapa hari terakhir telah menjelma menjadi bunga tidur saat aku mulai lelap tertidur ...

Malam demi malam biasa kita lewati berdua saling sekedar bertanya “kamu sudah makan sayang?”, sampai saling memberi teguran “kamu jangan lupa sholat ya...”, hanya lewat pesan singkat dan begitu sederhana, tapi aku yakin tidak ada sugesti atau mantra yang mampu membuat 'ku tersenyum spontan dikala sendiri kecuali pesan singkat darimu, ya kalimat sederhana 'mu itu ...

Dua hari lagi hari sabtu, yang kata sebagian pasangan berupa malam yang wajib dinikmati berdua dengan pasangan, tapi bagi ‘ku itu hanya sabtu malam biasa, entah sudah berapa sabtu malam atau kata orang sering diubah menjadi malam minggu ini yang tidak kita lewati berdua, dan ya... kita masih baik-baik saja bukan sayang :)

Ooh ya, apa kamu masih ingat kapan kita berkenalan?
Maaf, tapi aku telah lupa sayang... bukan aku ingin ngelupain awal kita berkenalan, tapi hanya saja aku tidak ingat kamu pernah menjadi orang asing buatku ...
Meski saat ini kita dipisahkan oleh lautan dan jarak ratusan kilo-kilometer, insya’allah aku akan selalu menjaga hatiku... aku tidak berjanji kepada 'mu, tapi aku berjanji kepadaNya yang sudah mengirim 'mu untuk ku...

Kita cukup percaya rencana Tuhan selalu indah... seperti saat ini, saat Tuhan memperkenalkanmu kepadaku dan berdo'a semoga akan berakhir dengan keindahan pula ...
Sebisa mungkin aku akan selalu menyisipkan 'mu diantara “Semoga” dan “Amin” disetiap sujud ku ...

Itu dulu yang ingin aku sampiin ke kamu, bayangan 'mu terus saja mengusik 'ku sedari tadi ingin mendapat bagian untuk diperhatikan ...

Akhir kata ...

Salam Sayang... buat Kamu. Amel :)




Denpasar, 17 Januari 2013
vDwipra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hari Ini

Jumat, 11 Maret 2022 Ada beberapa hal terjadi disini maupun dibelahan dunia lain. ** Mulai dari invasi RS ke UK yang sudah memasuki hari ...