Malam, Kosong dan Berdiam...

Kota Banyuwangi malam ini terasa lebih dingin, begitu kontras dari pada suhu siang tadi yang mencapai temperatur 38'C (ini dari BMKG) *halah bisa-bisamu aja ris*

Jalanan nampak lengang cuma satu, dua, tiga, empat..mmm udah berapa tadi? ya pokoknya bisa dihitung 'lah  kendaraan yang terlihat lewat, benar aja sih sekarang udah masuk jam 11 malem dan jam-jam kayak gini paling nyaman diem didalem rumah, tidur.. atau nonton tv kumpul bareng keluarga dan yang jomblo pelukan sama guling *eh* *dikroyok*.. Cuman orang-orang yang kurang kerjaan kayak aku ini mungkin yang masih melek jam segini atau mungkin orang-orang yang emang punya kepentingan yang begitu penting yang memaksa buat mereka tetap melek..

Aku jelas bukan termasuk kedalem orang-orang yang punya kepentingan malem-malem gini, tapi cuma aja kantuk masih segan mendatangiku malam ini.. O ya, udah beberapa hari ini bintang nggk nampakin diri, cuma ada mendung mencirikan bulan telah memasuki musim penghujan..

Dan malam ini bintang ngangenin, sedikit ngerasa ada yang kurang ni malem.. langit nggk berkelip, tampak kosong kehilangan hiasannya, hanya terdengar beberapa suara hewan malam yang tak berkurang meramaikan malam ini..

*malam*

Semoga hujan segera turun, mungkin aja kantuk juga ikut terpancing mendatangiku.. Dan emang : "Kenikmatan terbesar adalah datangnya hujan dan rasa kantuk.."

Hmm.. tapi sudah 'lah..

Malam ini juga udah begitu nyaman untuk sekedar menikmati kesendirian..

Tak ada lagi yang ingin ku cerita 'kan malam ini, yang hanya bisa berdiam sendiri hingga pagi membawa rasa kantuk dan kemudian.. Selamat Malam :)

Ya.. Seperti Itu.

“Matahari memang sumber panas di bumi, bukan karena matahari tidak mampu membuat bumi ini sejuk, melainkan karena dia memang matahari..

Bunga teratai tumbuh di tengah kolam yang keruh, bukan karena ia tak bisa mencari tempat yang baik.. melainkan karena dia memang bunga teratai disanalah seharusnya ia tumbuh.. jika bunga teratai tumbuh di pekarangan, mungkin bukan bunga teratai lagi namanya..

Matahari dan teratai hanya menjalankan kewajibannya masing-masing..

Jika seperti itu, jangan pernah menjadi seekor macan dalam cerita Tantri yang belajar memakan dedaunan sampai akhirnya ia mati.” – Carma Rus.

Jadi untuk mencari perhatian orang lain, kalian tidak perlu menjadi apa yang diingkan orang lain didirimu, cukup menjadi diri sendiri. Mm.. mungkin caranya bisa lewat Pembuktian Diri. Kira-kira itu yang ingin aku sampein dalam postingan kali ini.

O ya hampir lupa jadi kutipan diatas itu aku kutip dari status Facebook temen namanya Carma Rus, bisa dimarah klo gak dicantumin hehehe.. mungkin aja kalian mau berinteraksi bisa add Fb’nya Carma Rus. Enjoy Read's yaa. :)

Ter'hujan'i

Udah hampir satu jam hujan menyambangi kotaku, Nusa Dua. Setelah sempat mengira hujan enggan lagi bersahabat dengan kotaku.. akhirnya, ia memenuhi janjinya untuk datang di bulan November, sedikit terlewat beberapa hari dari janji biasanya untuk datang di awal November..

Dari balik jendela 'ku mengadah keatas, "uhm.. nampaknya hujan hari ini bakal singgah sedikit lama disini", gumamku.. terlihat dari awan yang sampe saat ini belum juga memudarkan mendung gelapnya..

Kembali pandanganku menyusuri jalanan yang kini sebagian tumbuhnya rata dibasahi oleh keisenganmu. 

O yaa.. sekarang ku ingat, kau pernah menjebakku dengan 'Mara'  adik kelas yang ingin kudekati, didepan pelataran toko buku sepulang dari kampus saat itu, 'ku kira hujan tak mungkin datang karena siang itu matahari masi terlihat dan mendung tidak segelap saat ini tapi kau datang tiba-tiba.. agh sial, cukup lama aku berdiam didepan pelataran toko buku. 

***

*10 menit..

Kami hanya saling melempar pandangan antara ingin menyapa atau tidak.. jarakku dengan mara tidak jauh hanya beberapa meter, akhirnya 'ku beranikan menyapa Mara. Dari situ aku tau dia hendak pulang ke kost setelah membeli buku, cukup lama kita terlibat obrolan hangat mulai dari permasalahan kampus sampe aku berani memberikan godaan.. "kok sendirian aja? nggk sama temen ato orang special mungkin?" yang ku akhiri senyum untuk mengodanya dan dibalas dengan senyuman malu karena saat ini dia masi ngejomblo hampir setahun ini.. sempet terbesit harapan saat itu.

Akhirnya untuk pertama kali aku berani menyapa Mara.. haruskah aku berterima kasih, Hujan? ah, tapi sudahlah aku tau kau tidak memerlukannya, bukan.. :)

**

"Hujan mungkin dapat mengembalikan kenangan akan seseorang, 

tapi tidak seseorang itu..." 

Perlahan kaca jendela dihadapanku mulai memudar tertutupi embun air hujan telah menguap hingga membatasi pandangan kearah jalanan yang kini terlihat hanya menyisakan samar.

Rentetan demi rentetan air hujan yang jatuh membasahi seluruh bagian jalanan terlihat seperti butiran-butiran harapan yang terbungkus dengan air surga..

Setelah engkau pergi nanti, jangan sungkan untuk kembali sesegera mungkin, mungkin terdengar egois tapi bukankah kau utusan Tuhan kami, meski entah kau membutuhkannya atau tidak tapi Terima Kasih untuk hari ini.. Hujan. :)

Nusa Dua,

19 November 2012

Senja itu... Kamu

Entah lah apa yang dimiliki surya dengan sinar yang menua ini hingga terlihat berbeda pada saat sebelum atau sesudahnya, tak ada kata yang dapat menggambarkan salah satu lukisan indah Sang Penguasa semesta ini, kecuali satu kata… ‘Ketakjuban’.

Senja… dapat merubah apa yang terlihat biasa menjadi sesuatu yang berbeda, corak kuning keemasan memberikan nuansa tenang untuk yang memperhatikannya…

Dipinggiran pantai kita berdua duduk menikmati sebatang jagung rebus hangat yang membaur dengan hangatnya senja kala itu, dan yaa… ini hal teromantis yang pernah aku lakuin…

Ku gerakkan tanganku untuk membersihkan sedikit sisa jagung yang tertinggal diatas bibir ranummu dan kamu tersenyum, ku sentuh wajahmu, mata kita saling bertemu, tak ada kata-kata yang terucap kita seakan berada diruang hampa, sunyi dan terasing berdua…  hanya sebuah ‘pertanda’… yang kita saling mengerti apa yang termakna didalamnya…

“…terkadang mata dapat menyampaikan apa yang tak dapat tersampaikan lewat indra pengucap, benar bukan…?”.

Sesuatu kelembutan, penuh hasrat namun terkendali… bibir kita bertemu, hembusan nafas berat teratur dan kita seakan… ‘Menyatu’… dan Tak Terpisah…

Angin pantai menyeka seluruh wajah, tercipta tawa kecil diantara kita, tawa yang melebur bersama derasnya ombak diawal bulan February… sungguh senja yang ingin terulang… lagi…

Kita beranjak dan mulai berjalan, saling menggenggam tangan menyusuri bibir pantai… sedang apa pun yang kita rasakan hari ini tetap saja senja tak dapat dihadang… terlihat cepat hingga tenggelam tergantikan malam… yang tanpa diundang ia datang, tanpa permisi ia pergi…

Dan Kamu…

Senjaku…

Kuta, February 2012.

@vDwipra (Varis Dwipra)

-Senyum Simpul-

Baru tersadar setelah ngeliat arloji ditangan, ternyata uda hampir 2 jam aku duduk disini… hanya untuk memerhatikan si ‘Vidy’.

“Kurang kerjaan?” mungkin bisa dibilang gitu tapi entah ‘lah aku nggk peduli…

Apa yang dimiliki Vidy hingga bisa ngebuat aku duduk berjam-jam hanya buat merhatiin dia aku juga nggk mau tau atau sekedar menjawab alasan “kenapa?” saja mata ini terlalu sayang memalingkan pandangan dari Vidy…

Rambut panjang sedikit bergelombang, mata hitam tajam ditambah senyum simpul yang dibuatnya, mungkin bisa ngebuat diri betah menatap sampe seharian… ya!… seharian.

Sesekali aku alihin pandangan ku dari ‘dia’ alih-alih berharap dia juga nggk sadar klo dari tadi ada yang merhaitiin ‘dia’… terkadang pula tanpa sengaja mata kita saling bertemu, seketika muncul rasa bimbang antara ingin memalingkan tapi ada rasa penasaran didalamnya hingga enggan melepas pandangannya… dan ‘dia’ mengakhiri tatapan itu dengan memberikan senyum simpul, sebuah pertanda… mungkin? Tapi entah ‘lah diri terlalu takut untuk sekedar mengeja makna senyum itu…

Cara berjalan, sorot matanya sampe senyumnya itu… ah, sekarang aku mulai cemas mungkin malam ini tidur ku bakal nggk senyenyak malam-malam sebelumnya… bayangan Vidy hari ini nggk bakal mudah dilupain gitu aja…

23:00 Wita,

Bener aja… kayak yang uda aku kira tadi, bayangan Vidy semakin menguat hingga menghilangkannya juga terasa percuma melekat kuat dipelupuk mata… mungkin terasa aneh ketika kita memikirkan seseorang yang telah memiliki seseorang lain… tapi jauh dari semua itu, apa salah jika kita memikirkan seseorang yang uda memiliki orang lain?... jawabannya uda pasti “TIDAK..!”, perundang-undangan dari negeri mana yang ngecantumin klo memikirkan seseorang lain bakal dihukum…Nggk Ada!

Saat –saat seperti ini yang dibutuhkan segelas kopi, bukan kopi biasa tapi yang beraromakan Rindu untuk sekedar menemani melewati malam bercadar gelap yang terlihat tanpa terlipat, bayangan Vidy tetap ada disana… diujung angan menunggu untuk direngkuh… setiap memejamkan mata semakin kuat pula bayangan Vidy mendekat, tetap disana… menemani hingga diri tertidur tetap dengan senyum simpulnya…

“ Sesaat… meski selintas, kita ingat seseorang… itu ‘lah Rindu…”

What do you feel... Vidy? :)

#SecangkirKopi

16:45 WITA, waktu yang ditunjuk arlojiku… menyadarkan diri untuk segera bangun dari tempat ternyaman ini, jeda sebentar meluangkan waktu untuk melepas lelah dari kewajiban sebagai seorang pelajar, sepertinya… dengan tidur siang alakadarnya begini sudah cukup membuat badan ngejalanin aktifitas selanjutnya.

Setelah beberapa minggu terakhir begitu dipusingkan Tugas kuliah yang bertumpuk-tumpuk, mungkin liburan seperti ini saatnya meluangkan waktu menikmati setiap hembusan nafas dengan teratur..

Sudah menjadi kebiasaan.. #SecangkirKopi setelah terbangun dari tidur, merupakan teman yang setia sekedar untuk bersantai, moment yang jarang didapat jika sudah menyangkut dengan kegiatan keKampusan..

Terlihat goresan cahaya sore mencuri masuk disela-sela ventilasi mencoba menyapa diri, sementara aku.. mencoba memandang masuk jauh kedimensi yang tercipta oleh cairan berwarna hitam yang saat ini tergenggam oleh indra perabaku, untuk sesaat hanya kehampaan yang terasa.. “bagaimana mungkin cairan yang menggambarkan kehampaan seperti ini mampu membuat seseorang yang meminumnya menjadikan diri merasa dunia hanya miliknya, ahh sudah'lah..” gumamku dalam hati..

Disisi lain.. terkadang disaat-saat moment kita seperti ini, yang dibutuhkan bukan orang yang mau mendengarkan kita, tetapi orang yang mau untuk sekedar menemani duduk diam bersama.. itu saja..

Dan.. mulai 'lah minum Kopimu..

Ini EURO sisiku, sisi loe? :)

Kayak biasa kali ini gue juga mau just share di blog ini..sekalian numpahin pikiran biar otak gua gak penuh.. :)

Disini gue mau cerita-cerita sekitaran EURO sob, mumpung juga masih euphoria ‘kan..

Pertama gue mau nanyak, kalian pada megang apa nih yang bakalan juara di EURO taon ini??, hmm yah~ klo gue sih sebenernya tim favorit dari dulu tu Prancis..tapi di EURO taon ini gue lebih ke Jerman, jadi ya tim unggulan gue ada dua..Prancis ama Jerman, saran gue hati-hati aja yg megang tim laen.. :) *tsaah

Kayak biasa disetiap acara special gini pasti bakal ada cerita seru en kejadian yang dalam tanda petik “unique alias unik’ termasuk ya EURO ini sob.. yah meski acara baru digelar beberapa hari yg lalu juga sih..

Seperti kalian pada tau klo taon ini Piala Eropa ato EURO ini digelar di 2 Negara ‘Polandia en Ukraina’ yg jadi tuan rumahnya.. uda pasti masyarakat disana itu antusiasmenya *wuiiiihhh* exited banget lah ya.. nggak cuma disana, diIndonesia sendiri aja bisa kalian liat bendera-bendera kontestan yg maen diEURO pada dikibarin di tiap-tiap rumah, tiap rumah ada satu bahkan ada yang lebih, padahal waktu 17 Agustus nggak gitu-gitu amat..(-.-“) padahal hari kemerdekaannya sendiri, pada males ngibarin bendera Indonesianya sendiri.. *geleng-geleng*

Ya udah ‘lah..
O ya sob, balik lagi ke EURO, kalian pada tau nggak? Klo di Polandia tepatnya dikota Warsawa (yang juga jadi tempat pembukaan EURO..) ada sebuah patung yang dijadiin Lambang kota namanya Syrenka, di Warsawa sangking lagi demam-demamnya EURO nih sob, sampek-sampek tu Lambang kota yang berupa Patung Duyung, yang biasa ditangannya tu megang PEDANG dan PERISAI, berhubung ada EURO ..PEDANG yang dipegang tadi diganti ama BOLA, sob!! :)) (tuh..liat gambar sob..)

*si syrenka versi Aslinya*

*yg ini versi EURO :))*

Dan ada lagi sob, ternyata di Polandia itu ada kata pelafalannya mirip bahasa Indonesia tapi beda artinya..

Eeiiss…penasaran yee hehehe :P
Oke deh, langsunga aja..

Jadi kayak aja contohnya gini.. disana ada tempat yang namanya “KANTOR” klo diIndonesia itu pasti kalian uda tau lah ya..klo ‘KANTOR’ itu tempat orang yang kerja tapi klo di Polandia ‘KANTOR’ itu artinya ‘Tempat Penukaran Uang’ ato ‘Money Changer’…

*KANTOR umunya di Indonesia*

*KANTORnya di Polandia*

Sekedar info aja sih sob klo orang-orang disana ato masyarakatnya itu kebanyakan make bahasa Jerman en Rusia ketimbang bahasa Inggris..

Balik lagi ke ke-anehan di Polandia.. jadi disana klo mau pergi ke suatu tempat dan pengen cepet nyampenya, kalian mesti naek ‘POCONG’, kok Pocong?? Awalnya gue juga heran kenapa ‘POCONG’ sob, eh! Ternyata ‘POCONG’ disini tu KERETA API, sob!! Loe pada gak percaya kan, ini gue denger dari temen gue yang kebetulan pernah pergi kesana..bahasanya sih ‘Pocieg=kereta api’ tapi pelafalannya tu ‘Pocong’, ada pula ‘Jin Dobre’ pengucapan dari ‘dzien dobry’ atau diartikan sebagai selamat pagi, siang, atau malam :))

*salah satu 'Pocong' diPolandia :))

Bukan cuma itu klo di Indonesia kata ‘tak’ itu artinya ‘tidak’ di Polandia artinya malah ‘iya’, ada juga dalam bahasa inggris kata ‘no’ artinya ‘baiklah..’.. -___-“

Jadi gimana sob?…hehehe

Oke deh itu sedikit cerita gue..mungkin kalian juga punya cerita yg ‘aneh’sehubungan ama EURO diShare aja gak ada salahnya ;) okey….
Thx yang uda ngebaca, jangan bosen-bosen baca ni Blog ya.. walaupun tulisannya ngelantur en ngalor-ngidul… :) :) hehehehe
See u guys.. *sungkem*

'Port Boom'

Lekuk sore terpampang jelas dihadapan panca indra, tergaris lurus menerobos cakrawala.. terlihat beberapa anak adam dengan sabarnya menanti keberuntungan dengan jorangnya, disini.. sembari menggenggam sebatang jorang, diri tenggelam bersama arus angan yang membawa diri sejenak menikmati alam raya yang tercipta oleh kuasaNya..

Sembari sekedar menghilangkan kepenatan hiruk pikuk duniawi yang terkadang memaksa anak adam untuk berpikir berbeda dari kehendakNya..

Dan terlihat anak adam lain dengan tenang  mengayuh sampan hanya untuk sekedar berpindah dari satu daratan kesisi daratan lain.. diri berangan mungkinkah suatu saat akan dapat mengulang memori  singkat akan rasa asing namun akrab ini??, "Semoga…"

*Memori in Banyuwangi :)

“SOMEONE…”

Mentari telah terlelap beberapa saat yang lalu, dan kini bumi yang kupijak berteman dengan bulan demi mengharapkan sinarnya..
Detak waktu terus bergulir menguntai detik demi detik..menit demi menit..tanpa menanyakan sebab mengapa mereka melakukannya..
Disini dalam diam, ku mencoba menikmati imajinasiku tentang dia yang selalu mencoba untuk merayu indra berpikirku tentangnya hingga mengalir keseluruh denyut nadiku..
Beberapa saat keterdiamku terusik oleh suara sendu berasal dari radio yang sedari tadi menemaniku dalam diam.  Kini tanpa terasa ‘ku mulai hanyut dalam setiap nada yang dikeluarkan benda dingin itu..

*How This?*

Sebuah lagu yang dimainkan penuh harmoni dan kata~ yang tanpa terasa mewakili rasa keterdiamanku. Sebuah lagu yang membawa diri menerawang kepada seseorang yang mungkin seseorang itu tanpa sedikit ‘pun tau atau merasa bahwa ada seseorang lain disisi ruang dunia yang memikirkannya..

Kata per kata terangkai menjadi sebuah lirik yang halus namun dapat membawa semua jiwa untuk masuk kedalamnya, kedalam rasa asing yang jika didefinisikan akan mempunyai banyak arti hingga diri bosan untuk sekedar menerka arti rasa tersebut, sebuah rasa yang dapat berubah wujud pahit menjadi manis dalam jentikan jari atau sebaliknya..

Dan untukmu seseorang yang terasa jauh meski hanya terbatasi kota, aku persembahkan rasa asing ini untukmu 

“…lama ‘ku pendam perasaan itu, menunggu hatimu menyambut diriku..tak mengapa bagiku cintaimu ‘pun adalah bahagia untukku..” *Tsaahh :))

Perjalanan (1)

*naluri*

Menyusuri setapak penuh liku yang tak jarang menuai segelintir halangan hanya untuk mencapai satu tempat tujuan, dan terkadang diri merasa sepi disegerombolan orang lalu lalang yang mempunyai tujuan berbeda meski berada ditempat yang sama..

Ketika sampai pada satu tempat persinggahan sementara, diri begitu rapuh untuk melanjutkan ke tempat tujuan semula..ingin rasanya menikmati kenikmatan sesaat ini…

Jejak kaki tersapu air langit yang menghempas ke tanah hanya bisa melihat dan memandang tanpa dapat melakukan apa-apa, pikiran menerawang diantara dua pilihan antara melanjutkan perjalan atau diam ditempat persinggahan sementara yang begitu nikmati..

well, INI ADALAH SEBUAH AWAL dari sini dan selanjutnya kuserahkan langkah diri kepada yang telah menciptakan jasad ini..(Perjalanan 1)

*Siluet*

Pagi ini gue bangun dengan perasaan aneh..bener-bener aneh, ini gara-gara mimpi gue shubuh tadi..Sebenernya gue nggk terlalu girauin mimpi gue tadi, kata orang mimpi tu cuma ‘Bunga Tidur’ dan yaa… mungkin sekedar bunga tidur,piker gue…

Lamunan gue buyar!,..gue baru nyadar sekarang uda jam 7.45, kuliah dimulai 45menit lagi dan gue belum apa-apa!! (APA PIKIR!!)..ini yang ngebuat gue buru-buru meluncur kekamar mandi..nggk perlu lama-lama cuma berpakaian sewajarnya, tapi satu kata yang gue pegang ‘sopan’.. *aseekk :)

Waktu uda nunjukin jam 8.10, gue buru-buru aja berangkat ngampus, sama kayak hari-hari biasanya, gue berangkat ke kampus sama sepupu gue kebetulan kita satu kampus dan satu jurusan juga..segera aja gue tarik gas motor gue ngeburu waktu kuliah jam pertama, jarak kampus ama rumah gue sendiri tu lumayan, sekitar 25menit klo pake motor, dan klo lagi macet bisa jadi 45menit perjalanan, untungnya ni hari jalan lagi lancar gue nyampek kampus kurang dari jam 8.35 (“fuh, selameeet..”), peraturan di kampus gue klo telat nggk lebih dari *15menit itu masih ada kompensasinya, tapi klo uda ngelewatin 15menit waktu dispen jangan harap boleh masuk ruangan…ini semua uda kesepakatan dari awal perkuliahan yang dibuat dosen pengajar dan ditandatangani oleh perwakilan mahasiswa, ya..semacam kontrak perkuliahan gitu ‘lah dan gue sendiri sekarang uda nginjek semester 6, lumayan uzur buat ukuran anak kuliahan...

Ni hari kebetulan kelas gue cuma ada satu mata kuliah jadi pulang lebih awal..kayak biasa sekeluar dari kuliah gue ama temen-temen, nongkrong entah itu dikantin, diparkiran, dan pernah juga didepan WC alias kamar mandi (kebayangkan klo orang lagi make buat boker, trus suara kentutnya kedengeran ampe luar..*pretett* *suara kentut yang ditahan*) dan hari ini tongkrongan kita jatuh diparkiran…nggk terasa sekarang uda jam 11.50an kebetulan kelas lain uda pada keluar juga..dimulai dari semester 4 keluar duluan disusul 10menit selanjutnya semester 2..

Pandangan gue tertuju kesegerombolan anak-anak cewek anak semester dibawah gue dan lebih khususnya… ama seorang cewek…Seketika aja perasaan ‘aneh’ tadi pagi balik lagi mimpi dan kenyataan beda…sekarang  ni badan rasanya kayak badan kealirin listrik rasanya nyampe ke hati *kces..kces* nggk nyakitin…lebih tepatnya rasanya tu…asyik.

Gue belum tau namanya tu cewek siapa..gue ibaratin seperti Siluet yang gue tau hanya bayangannya, dia yang nggk ‘ku undang seenaknya dateng kemimpi gue tadi shubuh…dan nggk tau kenapa hari ini ‘dia’ begitu…‘menarik’ dari hari-hari sebelumnya, mungkin ini menurut gue, couse gue liat temen-temen gue yang lain nggk ngeh, biasa aja…

Dan menurut kalian aneh nggk sih…kita suka sama seseorang berawal dari gara-gara mimpi??? Apa justru kalian juga pernah ngalamin, sama kayak yang gue alamin sekarang…

well..

Foto: Special

Nggk sengaja satu hari kemaren jadi ngerubah semuanya…gue jadi sering merhatiin dia ato sekedar curi-curi pandang ke dia…dan semakin hari perasaan ‘aneh’ itu makin menguat, tanpa gue sadari, gue jadi sering dengerin lagu2 melow terakhir yang ngebuat gue kayak gini semenjak ‘kejadian’ sama @kinan (ada dipostingan gue sebelumnya)…mungkin klo kata-kata orang disini gue bisa dibilang ngalamin ke‘galau’an…klo bener ini yang namanya galau, menurut gue galau tu nggk buruk-buruk amat…

Sekarang gue klo kekampus nggk terlalu bosen-bosen amat, karena sekarang ada yang nunggu buat diperhatiin ma gue hahaha Ngenesin banget ya…Oke deh..udahan duluk yak ceritanya, makasi :') *kecup kening*

"Expresionisme"

Suatu sandiwara…

Sedang berjalan

Diatas sebuah prahara

Di dalam selembar Koran

Disana…

Alam yang masih terlena

Oleh alunan lagu syahdu

Rajuk-merajuk yang merdu

Tak adakah padanya

Setitik keTaqwaan

Tak ingatkah dirinya..?

Pada Tuhan yang menciptakan

Walau detik detik kau jalani

Untuk apa...?

Dengan iman teguh didada,

Maka dari itu

Sadar ‘kah kau akan dosamu

Yang t’lah banyak memakan waktu

Dan mengikiskan keimanan terhadap Tuhanmu..

Nanti…apabila esok ataupun lusa

Kau akan binasa

Tak ada yang kau bawa

Selain…iman dan..taqwa..

by : vDp :)

@Kinan. . .

Gue sebenernya rada trauma yang namanya ‘valentine day’ ..ini gara-gara gue pernah punya pengalaman nggk ngenakin, suwer ini pengalaman gue paling ugh..damn! tapi gara-gara itu juga gue jadi ada bahan buat gue ceritain..

Tepat setaun lalu pas waktu ‘valentine’ gue sempet nembak cewek, cewek ini nggk lain nggk bukan temen satu kelas gue sebut aje namanya ‘Kinan’..bisa dibilang ini pengalaman kedua gue ‘nembak’ temen sekelas..yang pertama waktu gue kelas 2 SMP first love gue *uhuk* (keselek grobak bakso sama abang penjualnya sekalian) dan sekarang temen kuliah gue..

Balik ke ‘empat belas february’ taun lalu, nggk tau mulainya kapan gue tertarik ama ni cewek, yang gue liat dia punya pesona gaib dari sorot matanya dan sialnya gue yang kena mantra dari tu mata.. uda berminggu-minggu gue ngerencanain semua sampe kedetail-detailnya buat nembak ni cewek dan gue putusin buat nembak pas di tanggal ‘empat belas february’..

Seminggu gue persiapan buat nembak, segala benda ritual juga uda gue siapin (disini yang gue maksud bukan menyan ato sejenisnya) tapi bendanya tu boneka, coklat, ampe bunga (bukan bunga buat orang mati! Bunga beneran dan tentu aja nggk pake tungku menyan).. semua berjalan lancar selama seminggu sebelum pembakan, gue ama ‘kinan’ rutin SMSan dari situ, gue jadi tambah yakin klo gue bakal ‘ditrima’, dan buat persiapan hari ini gue mau tidur lebih awal, gue nggk mau besok keliatan kucel gara-gara kurang tidur ini juga merupakan image(y nggk?)..

Dan kemudian…Hari “H”

Gue rasa ni hari bakal berpihak ama gue, ini yang ngebuat gue jadi nambah semangat buat ngejalanin ni hari sampe-sampe gue ke kampus yang biasanya jam setengah delapan belum apa-apa alias baru bangun,  hari ini jam enam gue uda bangun, tapi sialnya bukan karena kemauan gue ke bangun jam segini tapi ini gara-gara denger bunyi radio tua yang dinyalain tetangga sebelah..ahh, uda ‘lah gue nggk mau memperpanjang masalah, lebih tepatnya gue nggk mau ngerusak salah satu moment penting di hidup gue, hari ini juga bakal jadi penentu.. apakah semester ini gue jalanin sebagai jomblo ato nggk, tentu aja gue uda bosen ama ni predikat yang nempel di diri gue dari 1 taun yang lalu (ngenesin banget kan T.T) *srpp..srpp* (narik ingus)..

Udara segar pagi masi terasa nemenin hari yang beranjak siang..tepat jam sepuluh gue ngajak Kinan ke belakang kelas, beberapa saat suasana *hening* satu menit..dua menit..tiga menit.. dan menit-menit trus berlalu, gue coba nenangin diri gue “sekarang ato nggk sama sekali..” gumam gue dalam hati..akhirnya kata itu berasil gue ucapin juga.. tapi suasana *hening* lagi, nggk ada respon dari Kinan..dan hal itu terulang lagi..

satu menit..

dua meniat..

tiga menit..dan menit-menit lain menyusul tetap dalam keheningan.. dengan suara khas cewek akhirnya Kinan bersuara, yang gue trima nggk kayak yang gue bayangin, en gue siap-siap ngejalanin semester ini dengan predikat Jomblo lagi.., “aku nggk bisa..” cuma kata itu yang diucapin Kinan, suasana akrab itu kembali muncul *hening*, gue nyari sumber suara tadi berharap ada orang lain yang ngucapin dan bukan berasal dari Kinan, tapi..#Deg!!, seklebatan..yaa..cuma sekilas tadi gue baru aja ngeliat mulut Kinan terkatup dan suara tadi memang berasal dari dia..,itu berarti satu hal..

yaa..gue uda ditolak..

..gue..

..ditolak..

Rentetan kata-kata yang biasa orang lontarin jika terjadi penolakan, dan kata-kata itu sekarang yang sekarang gue gunain “kenapa?kenapa nggk..bisa??”

Lagi-lagi *hening*..Kinan mengatup erat bibirnya..

Surya siang ini begitu riang dan semangat memancarkan sinarnya , awan-awan yang berbaris berirama berbeda apa yang gue rasain saat ini, tetep diem akhirnya gue putusin buat nyudahin keheningan ini, gue  ajak dia balik ke kelas tentu aja dengan berpura-pura nggk terjadi apa-apa..

Tapi..jauh dari rasa asing yang gue rasain di sepanjang hari ini gue sadar klo konsekuensi yang bakal gue dapetin ya gini “klo nggk ditrima ..ya ditolak” dan gue uda siap buat nrima yang bakal kejadian..

uda seminggu dari ‘hari itu’..

Tapi aneh seminggu setelah kejadian itu frekuensi SMSan gue dan Kinan tambah sering..bisa dibilang lebih sering ketimbang sebelum ‘kejadian’ itu semua..Kinan banyak curhat ke gue dan dari situ gue tau sebenernya dia juga punya ‘rasa’ ke gue, tapi dia nggk bisa nrima gue, hanya sebuah alasan dia takut klo kita jadian trus putus, kita nggk bisa temenan lagi (alasan klasik), selain itu ada ‘sesuatu’ yang bisa buat dia serba salah sama gue klo kita ‘jadian’, sebab dia uda ngelakuin ‘kesalahan’ ama mantan sebelumnya, dari situ gue paham maksudnya..

Selang beberapa bulan dan masi ditaun yang sama dan gue tetep dengan kejombloan gue, ada sebuah surat ke kelas kuliah gue, bukan surat biasa lebih tepatnya sebuah undangan, undangan pernikahan..#DEG!!

Dan akhirnya Kinan balikan ama mantannya yang uda bikin dia ‘kayak’ gini dan mutusin buat nikah..

Tepat dihari itu akhirnya gue bener-bener harus ngelepas lagi cinta gue ..sering temen-temen gue nanyak ke gue “loe nyesel uda nembak dia?”  gue jawab, gue nggk pernah nyesel uda ngungkapin, gue ikut seneng dia uda bahagia ama keluarga kecilnya..dan ini bakal gue simpen rapi jadi cerita masa lalu en ini semua merupakan satu dari sekian banyak halaman dari buku perjalanan hidup gue..

untuk loe.. Kinan, thanks uda ngebolehin gue suka ama loe dan loe nolak gue, klo nggk gitu..gue nggk bakal punya cerita ini buat gue ceritain, sekali lagi thanks.. :)

*treng*

Back song Aerosmith- ‘I Don’t Want to Miss a Thing’.

-End-